Jepang merupakan salah satu negara yang terkenal dengan teknologi yang canggih serta fashion yang diamati oleh negara-negara lainnya. Negara sakura ini memilki aliran gaya fashion yang berbeda-beda tergantung waktu, event yang sedang terjadi saat itu atau mood seseorang. Daerah yang terkenal sebagai pusat fashion berada di kota Tokyo, tepatnya daerah Harajuku. Di daerah ini, kita dapat melihat wanita, pria dewasa, remaja pria dan wanita hingga anak-anak kecil yang berbusana yang unik dan lucu. Umumnya gaya fashion Jepang diadaptasi dari kebudayaan barat khususnya negara Eropa namun dicampur dengan kreativitas mereka sendiri sehingga jadilah gaya fashion Jepang yang unik, lucu, elegan dan feminim. Kebudayaan Jepang masuk dan cukup mempengaruhi kebudayaan Indonesia baik dari segi pakaian, gaya rambut, aksesoris hingga bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa yang diminati oleh orang Indonesia. Akibat kebudayaan Jepang masuk ke Indonesia, banyak hal yang berubah di Indonesia dari musik, gaya rambut, dan fashion.
Salah satu hal yang mempengaruhi perkembangan musik di Indonesia karena ada masuknya kebudayaan Jepang selain pengaruh budaya barat. Sehingga menghasilkan gabungan musik aliran Indonesia dan Jepang yang unik, kreatif, dan dapat dinikmati oleh orang Indonesia sendiri. Umumnya, musik berhubungan erat dengan fashion, untuk mendukung penampilan suatu band maka dibutuhkan penampilan yang menarik bagi penonton, nyaman dipakai, dan mendukung penampilan mereka. Penampilan yang ditampilkan suatu band yang berbeda dapat dijadikan sebagai ciri khas suatu band tersebut untuk dikenal oleh penggemar musiknya. Salah satu band Jogjakarta yang menganut aliran musik Jepang adalah Kabuto. Band Kabuto ini berdiri sejak 13 Juni 2004 di Jogjakarta, namun di bulan Mei 2007, band ini resmi mengubah namanya menjadi RevDeKei. Perubahan nama ini terjadi karena ada krisis pada vokalis selama 1 tahun. Namun untuk penampilan mereka tidak begitu berubah, tetap lebih unik dan keren. Menurut mereka, gaya fashion yang mereka anut bernuanasa visual kei. Kita ketahui bahwa Jepang memiliki gaya fashion yang berbeda yaitu Visual Kei, Gothic Lolita, Cos Play, Punk, Yamamba, dan gaya fashion lainnya. Di pusat fashion Jepang yang berada di Harajuku, kita dapat melihat keseragaman fashion yang dimiliki oleh negara Jepang. Gaya Visual Kei adalah style suatu band umumnya terdiri dari personel pria yang diperkenalkan oleh musik rock Jepang yang menunjuk suatu band yang memiliki ciri khas dalam berpakaian dan penampilan. Umumnya penganut aliran gaya Visual Kei adalah para remaja yang mengemari band tersebut. Jadi Visual Kei adalah gaya suatu band bukan aliran musik. Ciri khas penampilan ala Visual Kei menggunakan pakaian yang berwarna cerah dan penuh warna termasuk memakai jas bulu yang berwarna warni atau menggunakan makeup seperti lipstik sehingga berkesan sangat feminim namun musik yang ditampilkan jenis musik rock.
Gaya fashion RevDeKei diilhami oleh band Laruku dan hide (gitaris X-Japan). Menurut RevDeKei, band Jepang merupakan inspirasi mereka dalam bermusik maupun dalam penampilan. Bagi mereka, J-Music sangat unik, dan kreatif seperti band Laruku. Selain itu penampilan band Jepang sangat keren dan tidak membosankan serta dapat dijadikan identitas bagi RevDeKei. Namun pada prinsipnya, RevDeKei ini menganut gaya fashion yang bebas, dan ini merupakan ciri khas fashion RevDeKei. Untuk tatanan rambut, ternyata RevDeKei tidak bergaya terlalu rumit, mereka sangat kreatif dalam menata rambut ketika tampil. Umumnya untuk membentuk suatu tatanan rambut seperti tokoh idola mereka yaitu hide, butuh kemampuan seseorang dalam mengkreasi atau dengan pergi ke salon. Akan tetapi personel RevDeKei lebih memilih untuk mengkreasikan rambut mereka masing-masing dengan dikreasikan oleh (salah seorang) personel mereka sendiri.
Dalam berpenampilan, RevDeKei tidak hanya menampilkan Visual Kei namun kadang menggunakan gaya CosPlay. Gaya ini berdasarkan karakter suatu anime atau tokoh kartun yang menjadi idola mereka. Band RevDeKei pernah mencoba karakter dari manga Naruto atau seperti tokoh game Final Fantasy. Tapi menurut band RevDeKei, penampilan merupakan suatu gaya yang bebas, tidak merepotkan, mendukung penampilan, dan dapat dijadikan sebagai ciri khas suatu band sehingga mudah dikenal oleh penggemarnya.
No comments:
Post a Comment